Materi Anggaran Perusahaan
MATERI I
ANGGARAN PERUSAHAAN
Deskripsi Materi :
Memahami proses penerapan
manajemen laba dan anggaran
sebagai alat perencanaan dan pengendalian manajemen.
Mampu
menjelaskan proses manajemen dan anggaran sebagai perencanaan dan pengendalian
anggaran dan memberikan gambaran umum, manfaat dan hubungan anggaran dengan manajemen
PENGERTIAN
ANGGARAN
Anggaran
adalah suatu rencana kegiatan perusahaan yang disusun secara sistematis yang
dinyatakan dalam satuan moneter untuk satu periode maupun periode yang akan datang.
Anggaran
perusahaan adalah suatu prose perencanaan kegiatan perusahaan yang dinyatakan
dalam suatu kegiatan operasi perusahaan, yang dinyatakan dalam satuan moneter
yang bertujuan untuk memproyeksi keuangan perusahaan.
Anggaran adalah suatu alat
perencanaan dan pengawasan operasi keuntungan dalam suatu organisasi laba
dimana tingkat formalitas suatu budget tergantung besar kecilnya organisasi.
Menurut Munandar,"Budget (anggaran)ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan. Yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang".
Menurut Munandar,"Budget (anggaran)ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan. Yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang".
Faktor-Faktor
yang perlu diperhatikan dalam menyusun anggaran sbb:
1. Pengetahuan
tentang tujuan dan kebijakan umum perusahaan.
2.Data-data
sebelumnya
3. Kemungkinan
perkembangan kondisi ekonomi
4. Pengetahuan
tentang taktik, sebagai pesaing dan gerak-gerik pesaing
5. Kemungkinan
adanya perubahan kebijakan pemerintah
6. Penelitian
untuk pengembangan perusahaan
Tujuan disusunnyaanggaran ialah:
1. Sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber
dan investasi dana
2. Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan
3. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana sehingga dapat memudahkanpengawasan
4. Merasionalkan sumber dana dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal
5. Anggaran menyempurnakan rencana yang telah disusun karena lebih jelas dan nyata terlihat
6. Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan
2. Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan
3. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana sehingga dapat memudahkanpengawasan
4. Merasionalkan sumber dana dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal
5. Anggaran menyempurnakan rencana yang telah disusun karena lebih jelas dan nyata terlihat
6. Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan
Manfaat Anggaran:
1. Dalam penyusunan anggaran perlu dialokasikan sumber daya yang dapat dimanfaatkan seefisien mungkin sehingga bermanfaat untuk manajemen.
2. Segala kegiatan
dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama, dimana hasil yang diharapkan dari
rencana dapat diproyeksikan sebelum rencananya dilaksanakan
2.Dapat digunakan sebagai alat penilaian kelebihan atau
kekurangan pegawai
3. Menimbulkan
rasa tanggung jawab pegawai dan dapat memotivasi karyawan karena ada
tujuan/sasaran
bersama yang akan dicapai
4. Anggaran dapat menjadi pedoman kerja
Kelemahan Anggaran:
1. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan asumsi sehingga mengandung unsur ketidakpastian
2.Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang dan tenaga
3. Pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat menggerutu dan menentang sehingga pelaksanaan anggaran kurang efektif.
1. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan asumsi sehingga mengandung unsur ketidakpastian
2.Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang dan tenaga
3. Pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat menggerutu dan menentang sehingga pelaksanaan anggaran kurang efektif.
Kaitan antara Budgeting dan Manajemen, pada
dasarnyamempunyai manfaat yang sama, yakni dalam hal perencanaan, koordinasi,
dan pengawasan.
Dalam bidang perencanaan
·
Mendasarkan kegiatan-kegiatan pada
penyelidikan-penyelidikan studi dan penelitian-penelitian. Budget bermanfaat
untuk membantu manajer meneliti, mempelari masalah-masalah yang berhubungan
dengan kegiatan yang akan dilakukan. Dengan kata lain, sebelum merencanakan
kegiatan, manajer mengadakan penelitian dan pengamatan-pengamatan terlebih
dahulu. Kebiasaan membuat rencana-rencana akan menguntungkan semua kegiatan.
Terutama kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan financial, tingkat
persediaan, fasilitas-fasilitas produksi, pembelian, pengiklanan, penjualan ,
sales promotion, pengembangan produk, expansi dan lain-lain.
·
Mengerahkan seluruh tenaga dalam
perusahaan dalam menentukan arah/kegiatan yang paling menguntungkan. Budget
yang disusun untuk waktu panjang, akan sangat membantu dalam mengerahkan secara
tepat tenaga-tenaga kepala bagian, salesman, kepala cabang dan semua tenaga
operasional.
·
Untuk membantu atau menunjang
kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan
·
Menentukan tujuan-tujuan perusahaan.
Manajemen yang dapat menentukan tujuannya secara jelas dan logis ( dapat
dilaksanakan) adalah manajemen yang akan berhasil. Penentuan tujuan ini
dibatasi oleh beberapa faktor. Budget dapat membantu manajemen dalam memilih :
mana tujuan yang dapat dilaksanakan dan mana yang tidak.
·
Membantu menstabilkan kesempatan kerja
yang tersedia. Seorang majikan yang baik tidak akan pernah mengabaikan atau
tidak mempedulikan kesejahteraan pegawainya. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja
yang baik akan mengakibatkan dapat dihindarkannya kelebihan dan kekurangan
tenaga kerja. Tanpa rencana tentang kebutuhan tenaga kerja, mengakibatkan
terpaksa diberhentikannya sebagian buruh yang berlebihan. Bila terus menerus
berlangsung hal ini akan mengakinatkan tidak stabilnya tingkat employment
·
Mengakibatkan pemakaian alat-alat fisik
secara lebih efektif. Dengan disusunnya perencanaan yang terperinci, dapat
dihindarkan biaya-biaya yang timbul karena kapasitas yang berlebihan. Pemakaian
alat-alat fisik yang efektif dan ekonomis akan membantu/menyokong tujuan akhir
perusahaan yaitu keuntungan yang maksimum.
Dalam bidang koordinasi
·
Membantu mengkoordinasikan faktor
manusia dengan perusahaan. Dalam beberapa situasi mungkin faktor hubungan
manusia dengan perusahaan ini adalah yang terpenting. Seringkali terjadi kasus
di mana manajer tidak tahu apa yang akan dilakukannya di tahun-tahun mendatang.
Akibatnya kadang-kadang manajer frustasi dan merasa makin lama semakin tidak
mampu mengatasinya. Penyusunan rencana yang terperinci (beruapa budget)
membantu manajer mengatasi masalah itu, sehingga ia kembali merasa adanya
hubungan antara kemampuannya dengan perusahaan yang dipimpinnya.
·
Menghubungkan aktivitas perusahaan
dengan trend dalam dunia usaha. Dalam penelitian-penelitian yang telah
dilakukan tampak bahwa trend keuntungan yang didapat oleh perusahaan tergantung
juga kepada keadaan dunia usaha pada umumnya. Karena itu dengan disusunnya
budget, dapat dinilai apakah rencana ter sebut sesuai denagn keadaan dunia
usaha yang akan dihadapi.
·
Menempatkan penggunaan modal pada
saluran-saluran yang menguntungkan, dalam arti seimbang dengan program-program
perusahaan. Sebelum membelanjakan uangnya, perusahaan harus mempelajari
terlebih dahulu saluran-saluran mana yang paling menguntungkan atau yang paling
sesuai dengan program perusahaan. Sebagian dana digunakan untuk peralatan dan
persediaan barang, sedangkan bagian yang lain dipergunakan untuk promosi dan
biaya penjualan lain. Kedua bagian tersebut harus seimbang . Tanpa perencanaan
yang baik mungkin saja terjadi persediaan barang terlalu jauh di atas kemampuan
penjualan atau produksi.
·
Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan
dalam organisasi. Setelah rencana yang baik disusun dan kemudian dijalankan. Kelemahan-kelemahan dapat dilihat
untuk kemudian diperbaiki.
Dalam bidang pengawasan
·
Untuk mengawasi kegiatan-kegiatan dan
pengeluaran-pengeluaran. Tujuan utama dari perencanaan adalah memilih kegiatan
yang paling menguntungkan. Kegiatan tersebut tidak hanya direncanakan saja,
tetapi di dalam peleksanaannya harus diadakan pengawasan agar betul-betul
seperti yang direncanakan. Beberapa kegiatan dan pengeluaran sangat perlu
diawasi. Misalnya : kegiatan promosi penjualan, kadang-kadang mengeluarkan
terlalu banyak biaya tanpa menghasilkan kenaikan penjualan yang sepadan. Atau
kegiatan produksi yang terlalu jauh menyimpang dari rencana sehingga harga
pokok per unit produk demikian tinggi.
Untuk pencegahan secara umum
pemborosan-pemborosan, sebetulnya ini adalah tujuan yang paling umum daripada
penyusunan budget. Kontrol
terhadap pelaksanaan diharapkan dapat mengurangi pemborosan-pemborosan.
Komentar
Posting Komentar